Strategi Membaca
Dibawah ini beberapa strategi dalam membaca yang dapat
digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa, yang meliputi, strategi
metakognitif, cloze procedure, dan pertanyaan pemandu
1.
Strategi Metakognitif
Metakognitif
berkaitan dengan pengetahuan seseorang atas penggunaan intelektual otaknya dan
usaha sadarnya dalam memonitor atau mengontrol penggunaan kemampuan intelektual tersebut.
Metakognitif ini meliputi cara terjadinya berfikir.
Bagian proses
metakognitif menentukan tugas apa yang diperlukan untuk memperoleh pemahaman.
Pembaca perlu bertanya:
a. Apakah jawaban yang
perlu saya ungkapkan secara langsung?
b. Apakah teks tersebut
mengungkapakan jawaban dengan memberikan tanda yang jelas yang membantu
memutuskan jawabannya dengan jelas.
c. Apakah jawabannya hrus
dating dengan cerita?
2.
Cloze Procedure
Cloze
procedur digunakan juga untuk meningkatkan pemahaman dengan cara menghilangkan
sejumlah informasi dalam bacaan dan siswa diminta untuk mengisinya. Dalam
pelaksanaannya cloze procedure melibatkan penghilangan huruf, suku kata, kata,
frase, klausa atau sebuah kalimat. Cloze procedure dapat digunakan guru untuk
mengajarkan kemampuan membaca, bukan untuk tes.
3.
Pertanyaan Pemandu
Selama
membaca, pertanyaan pemandu sering digunakan untuk meningkatkan pemahaman.
Siswa dapat dilatih untuk mengingat fakta dengan cara mengubah fakta itu
menjadi pertanyaan “menngapa”. Pertanyaan pemandu dapat diajukan oleh guru
kepada siswa atau diajukan siswa untuk dirinya sendiri ketika sedang membanca[1].
Sedangkan
menurut klein strategi membaca meliputi strategi Bottom-Up, Top-Down, dan
campuran[2]
1.
Strategi Bottom-Up
Strategi ini pada umumnya digunakan pada pembelajaran
kelas awal, dan juga digunakan dalam memahami teks yang mempunyai tingkat
kesulitan yang tinggi. Kesulitan yang dihadapi bisa menyangkut masalah bahasa,
bisa pula tentang isi teks. Dan metode yang digunakan dalam strategi ini adalah
dengan menggunakan metode eja.
2.
Strategi Top-Down
Strategi
Top-Down adalah kebalikan dari strategi bottom-Up, latar belakang pengetahuan
menjadi suatu variable yang sangat penting, karena disini siswa belajar membaca
dalam tataran tinggi. Latar belakang pengetahuan yang telah dimiliki oleh siswa
sangat membantu dalam pemahaman teks untuk itu hendaknya dalam memilih teks
bacaan disesuaikan dengan tingkat pengetahuan
dan tempat tinggal siswa.
Untuk menjadi
seorang guru hendaknya tidak hanya menggunakan satu strategi saja. Jasi guru
dapat memilih strategi mana saja yang dapat diterapkan dalam pengajaran membaca
dan penggunaannya dapat dilakukan secara bersamaan, yang ini dinamakan strategi
campuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar